Tiga Keraguan Terbesar Mengapa Belum Memiliki Kolam Renang
Benarkah penundaan buat kolam renang lebih kearah pada keberatan tentang alasan-alasan yang tidak masuk akal? Mari kita kupas bersama
Kita semua sepakat bahwa aktivitas renang merupakan skala prioritas tertinggi dalam memelihara dan melipatgandakan kesehatan. Semua orang tahu itu, namun mengapa banyak orang yang berkecukupan secara ekonomi masih belum memiliki kolam renang di rumah?
Banyak sekali versi alasan yang beredar yang bisa kita terima, namun ternyata semua alasan tersebut sangat tidak memiliki dasar yang kuat, cenderung lebih membesar besarkan unsur perasaan saja.
Jika kita melihat kebutuhan hidup setiap orang maka kebutuhan akan kesehatan seharusnya ada diperingkat pertama. Orang kaya sejujurnya paling renta dengan berbagai penyakit, karena secara ekonomi mereka bisa membeli apa saja yang nikmat-nikmat dan berpotensi makanan yang mereka makan mengandung lemak berlebihan, gula berlebihan hingga yang bersifat kolesterol tinggi.
Berbicara kesehatan, seharusnya renang menjadi skala prioritas karena olahraga ini paling banyak direkomendasikan ahli kesehatan dan dokter.
Namun, pada artikel ini kita akan mengupas tentang alasan yang banyak beredar di masyarakat tentang mengapa banyak orang mampu masih ragu untuk membuat kolam renang. Berikut beberapa alasan yang selama ini ada dalam benak kita masing-masing.
- Kolam Renang Itu Berbiaya Tinggi Setiap Saat
Ini adalah alasan yang sangat klasik dan paling banyak dipikirkan oleh calon pemilik kolam renang, yaitu biaya tinggi dalam hal perawatan kolam renang dan tetek bengeknya.
- Biaya Pembuatan Kolam Renang Mahal
Alasan kedua ini juga masih mendomisi top of mind bagi calon pemilik kolam renang. Mereka sangat khawatir jika biaya sebesar itu akan sia sia karena banyak factor, diantaranya kebocoran, mendapat kontraktor kolam renang yang jelek dan banyak lagi.
- Belum Tahu Bagaimana Cara Memulai
Banyak kebingungan bagi calon pemilik kolam renang bagaimana cara memulai pada awalnnya. Mereka bingung kemana harus berkonsultasi untuk pembuatan kolam renang, hingga mereka jadi selalu menunda dan akhirnya terlupakan membuat kolam renang
Mungkin tiga alasan utama itu yang menjadi biang keladi mengapa banyak calon pemilik kolam belum mau take action untuk membuat kolam renang.
Ok mari kita bahas satu per satu. Untuk alasan pertama, tentang biaya perawatan kolam renang setiap waktu. Sekarang ini, perawatan kolam renang makin mudah dan murah.
Mengapa? Karena kebanyakan para kontraktor kolam renang mengajarkan bagaimana merawat kolam renang. Ini bisa terjadi, karena begitu ketatnya tingkat persaingan yang terjadi hingga mereka berlomba lomba untuk menarik perhatian para calon customer mereka, yaitu memberikan panduan merawat kolam renang secara mandiri.
Lalu poin kedua, bahwa biaya pembuatan kolam renang itu mahal. Sekali lagi ini sangat tidak benar. Harga kolam renang sekarang ini sama dengan harga sebuah mobil senilai Rp 120 juta.
Khabar baiknya, harga itu bisa dicicil beberapa kali. Jadi jatuhnya menjadi jauh lebih murah. Jika beli mobil saja bisa yang fungsinya untuk senang-senang, masa beli sarana kesehatan untuk kualitas kesehatan yang jauh lebih baik tidak bisa. Ini kan ironis.
Alasan yang ketiga tentang informasi pembuatan kolam renang. Ini juga jawaban yanga sangat mudah. Di internet sudah tersedia begitu banyak informasi yang menyajikan konsultasi pembuatan kolam renang, bahkan sudah ada yang GRATIS.
Demikianlah seklumit tentang tiga alasan utama mengapa banyak orang yang berat hati untuk memiliki kolam renang pribadi, semoga bisa menjadi referensi di masa akan datang.