BENARKAH MEMASUKI BULAN PUASA RAMADHAN MINAT ORANG TERHADAP RENANG BERKURANG?

Bulan puasa adalah bulan suci umat Islam yang mewajibkan umatnya untuk berpuasa sebulan penuh. Benarkah di bulan itu banyak umat muslim yang menghentikan kegiatan renangnya? Simak

Ketika bulan puasa tiba, banyak orang yang mulai berubah kebiasaan hidupnya. Bagi mereka yang terbiasa berenang, mereka mengurangi kegiatan aktivitas renang, ada yang berpindah pada malam hari dan ada juga yang stop berenang.

Ini sangat masuk akal, karena puasa memang melarang kita menelan air, walau kadang tidak sengaja. Banyak umat muslim yang bahkan menghentikan aktivitas sementara kegiatan renang, untuk berjaga jaga dari batalnya ibadah mereka.

Bagaimana dengan malam hari? Ini juga tidak membantu mereka untuk renang. Setelah lelah puasa seharian, tubuh menjadi sangat lemah, dan harus diisi makanan dan minuman pada malam hari. Jika renang pada perut kenyang tentu tidak diperbolehkan dokter.

Jadi, kesimpulannya adalah kegiatan renang pada bulan suci Ramadhan mengurangi aktivitas renang, ini lebih kearah pada menjaga dari batalnya puasa karena meminum air dan kelelahan selama berpuasa.

Namun apakah memang benar demikian? Ternyata tidak. Justru dokter menganjutkan kita untuk tetap rutin renang, dengan catatan jangan meminum air kolam. Renang justru melipatgandakan energy dan mengurangi asupan gula yang berlebihan. Ini sangat baik bagi mereka yang berusia 40 tahun keatas, khusus penderita gula.

Renang benar-benar solusi terbaik untuk menjaga kesehatan dan bahkan menyembuhkan beberapa penyakit kronis. Kini kita tinggal memilih, apakah mau stop berenang pada bulan puasa atau masih tetap berenang? Ayo tetap renang, demi kesehatan.