Berlari dan Berlari di Sekitar Kolam
Lantai dasar yang basah di sekitar kolam renang sangatlah licin dan menjadi penyebab utama kecelakaan. Berlari, berkejaran, atau mendorong teman di area ini sangatlah berbahaya dan harus dilarang keras. Satu kali tergelincir dapat mengakibatkan anak terbentur pinggir kolam, struktur beton, atau bahkan jatuh ke dalam air dengan kepala terlebih dahulu. Cedera serius seperti gegar otak, patah tulang, atau luka robek bisa terjadi dalam sekejap. Tegaskan aturan “berjalan, tidak berlari” sebagai hukum pertama dan utama sebelum anak-anak mendekati kolam.
Berenang Tanpa Pengawasan Dewasa
Tidak ada seorang anak pun yang boleh masuk ke kolam tanpa izin dan pengawasan langsung dari orang dewasa yang bertanggung jawab. Orang dewasa yang dimaksud harus fokus dan tidak terganggu oleh gawainya, percakapan, atau aktivitas lain. Seorang anak bisa tenggelam dengan sangat cepat dan sunyi, bahkan di air yang dangkal. Larangan ini juga berlaku meskipun ada penjaga pantai, karena tanggung jawab utama tetap berada pada pengasuh atau orang tua. Kehadiran fisik dan kewaspadaan aktif dari seorang dewasa adalah pengaman terbaik.
Bermain di Area Lubang Penghisap (Drain) Kolam
Anak-anak seringkali penasaran dengan lubang-lubang di dasar atau dinding kolam, tanpa menyadari bahaya maut yang mengintai. Lubang penghisap (drain) ini memiliki daya isap yang sangat kuat untuk menyaring air. Bermain atau mendekati lubang ini sangat dilarang karena pakaian renang, rambut, atau anggota tubuh bisa tersangkut dan tertahan oleh hisapannya. Sekali terperangkap, sangat sulit untuk melepaskan diri dan dapat mengakibatkan tenggelam. Ajari anak untuk mengidentifikasi dan menjauhi bagian kolam yang satu ini.
Melompat atau Menyelam di Area Dangkal
Larangan mutlak berikutnya adalah melompat atau, yang lebih berbahaya lagi, menyelam head-first (dengan kepala duluan) ke bagian kolam yang dangkal. Anak-anak sering meniru gerakan atletik yang mereka lihat tanpa memahami risikonya. Benturan kepala pada dasar kolam yang keras dapat mengakibatkan cedera tulang belakang dan kerusakan saraf leher yang permanen, menyebabkan kelumpuhan seumur hidup. Pastikan anak selalu masuk ke air dengan kaki terlebih dahulu, kecuali di area khusus yang memang diperbolehkan untuk menyelam dan telah dipastikan kedalamannya aman.
Makan atau Mengunyah Permen di Dalam Kolam
Aktivitas makan atau mengunyah permen karet saat berenang mengandung risiko tersedak yang serius. Di dalam air, koordinasi tubuh dan pernapasan bisa berubah, meningkatkan kemungkinan makanan atau benda kecil masuk ke saluran napas. Selain risiko tersedak, sisa-sisa makanan juga dapat mencemari air kolam. Larangan ini bertujuan untuk memisahkan waktu makan dengan waktu bermain air, memastikan anak dapat fokus sepenuhnya pada aktivitas renangnya tanpa gangguan dan bahaya dari dalam mulutnya sendiri.

Tinggalkan Balasan